Dalam budaya jawa, dikenal dengan Kitab Ronggo Warsito, nama pujangga ternama dari Surakarta di abat 19, Ronggo warsito adalah Cucu dari Yosodipuro II dan merupakan keturunan Pujangga Surakarta Yosodipuro I. Naskah-naskah yang ditulis Ronggowarsito digolongkan dalam kebudayaan Batin, sebagai contoh mengenai cerita Joko Lodang, Bharata Yudha dan lain-lain yang semuanya menggambarkan bagaimana kehidupan ditata dengan baik sehingga semuanya dapat menraih kasampurnaning urip yang tidak menyimpang Pituduh wewaler di atas, yang amerupakan pegangan kehidupan, yang didasaari dengan cinta kasih kepada sesama makluk hidup.

Kitab Joyoboyo, adalah nama seorang Raja dari kerajaan Kediri  yang memerintah sekitar tahun 1130 – 1160, kitap ini merupakan kesusasteraan jawa, kita ini memuat Ramalan-ramalan yang di yakini oleh orang Jawa sebagai Ramalan masa depan, yang semuanya mengandung misteri kehidupan. Jika kita kaitkan dengan kehidupan orang Kristen dengan kelahiran sang Kristus Juru selamat telah di Nubuatkan pada Kitab Yesaya,7 : 14  Kitab Mazmur , 46, 47 dan 48 tentang pemerintahan Isa Almasih jauh sebelum Kelahiran Tuhan Yesus.

Serat Wulangreh (Kitab Wulangreh) Wulangreh adalah sebuah buku, buku ini memuat naskah pendidikan yang berisi tentang ajaran-ajaran yang banyak berhubungan dengan kebudayaan Batin, pengekangan hawa nafsu, budi pekerti, kebaikan, pengetahuan dan juga mengenai hubungan antaramanusia dengan Tuhan.

Buku ini merupakan karya Pakubuwono IV dari Surakarta pada awal abat ke -18 dan ditulis dengan bahasa jawa  yang berbentuk Tembang Jawa, Ada Jenis Tembang  Pangkur, Tembang Sinom, Gambuh dll yang semuanya merupakan ajaran-ajaran untuk mencapai kasampurnaning urip,menaati wewaler lan pituduh, bagai mana memaknai hidup yang benar yang nantinya akan kembali kepada sang Pencipta.